Penobatan PB XIV di Keraton Solo Dipastikan Aman, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan
SOLO – Persiapan pengamanan untuk acara Jumeneng Nata Bhinayangkare, prosesi penobatan Paku Buwono (PB) XIV, terus dimatangkan oleh jajaran keamanan Kota Solo. Keluarga inti PB XIII akan menobatkan Putra Mahkota, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purboyo, sebagai PB XIV pada Sabtu (15/11/2025) mendatang.
Untuk memastikan rangkaian kegiatan berjalan lancar, personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan akan disiagakan di sejumlah titik. Kapolresta Solo, Kombes Catur Cahyono Wibowo, menegaskan bahwa Polri telah menerima permintaan resmi perbantuan pengamanan dan siap menjalankan tugas tersebut.
“Kami menyesuaikan dengan permohonan yang diterima. Polresta Surakarta dari kemarin juga sudah membantu berbagai kegiatan masyarakat. Dengan semangat Polri untuk Masyarakat, kami akan mendukung penuh pengamanan maupun kebutuhan lainnya,” ujar Catur di Mapolresta Solo, Jumat (14/11/2025).
Polresta Solo telah menggelar Tactical Floor Game (TFG) untuk memetakan penempatan anggota serta mempersiapkan langkah antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan. Apalagi, prosesi penobatan akan disertai kirab yang melintasi sejumlah ruas jalan di sekitar Keraton Kasunanan Surakarta.
“Pengamanan disiapkan sesuai prosedur, mulai dari TFG hingga kesiapan personel di lapangan. Nantinya Dishub juga akan melakukan sosialisasi terkait ruas jalan yang akan digunakan untuk kirab,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan menyampaikan rute kirab akan dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju Alun-alun Utara, kemudian mengarah ke Gladak, dan berbelok ke timur di simpang tiga Telkom (Utara Benteng Vastenburg). Rombongan selanjutnya melaju ke Jalan Kapten Mulyadi (Lodji Wetan), lalu ke selatan hingga simpang empat Baturono.
Dari titik tersebut, kirab bergerak ke barat melalui Jalan Veteran menuju simpang empat Nonongan, kemudian melewati Jalan Yos Sudarso, berlanjut ke Jalan Slamet Riyadi, dan akhirnya kembali ke Keraton.
“Rutenya kurang lebih sama dengan kirab Malam 1 Suro,” jelas Agung.
Acara penobatan PB XIV ini menjadi salah satu momen penting bagi Keraton Solo, sekaligus agenda besar yang melibatkan ribuan partisipan dan penonton, sehingga pengamanan menjadi prioritas utama.
