Menuju Thailand 2026, 306 Atlet Indonesia Mulai Tempaan Latihan Intensif ASEAN Para Games

KARANGANYAR – Langkah awal menuju kejayaan di panggung ASEAN Para Games XIII 2025 resmi dimulai. Sebanyak 306 atlet dari 18 cabang olahraga mulai menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sejak 1 November 2025 sebagai bagian dari persiapan menuju ajang yang akan digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Januari 2026 mendatang.

Dari jumlah tersebut, 291 atlet menjalani latihan di wilayah Solo Raya, sementara 15 atlet cabang tenpin bowling berlatih di Jakarta Utara.

Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menjelaskan bahwa proses latihan dikawal oleh 95 pelatih, 91 tenaga pendukung, dan 18 manajer tim.

“Seluruh atlet sudah bergabung dan mulai fokus latihan. Waktu tinggal dua setengah bulan, jadi kita maksimalkan dengan sepenuh hati agar bisa tampil gemilang di Thailand,” ujar Rima di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia (PPPI), Delingan, Karanganyar, Sabtu (8/11/25).

Seluruh kegiatan Pelatnas mendapat pantauan langsung dari Chef de Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, yang meninjau satu per satu venue latihan sejak Jumat (7/11/25). Tak hanya itu, Reda bahkan menyempatkan diri bermalam di asrama PPPI Delingan untuk merasakan langsung suasana para atlet.

Di hadapan ratusan atlet yang berkumpul di Dining Hall PPPI Delingan, Reda memberikan motivasi agar seluruh peserta menjaga semangat hingga hari pertandingan tiba.

“Waktu memang singkat, tapi kalau dimanfaatkan dengan baik pasti bisa. Jangan mengeluh, karena keluhan hanya akan melemahkan kita. Fokuslah pada prestasi dan kebanggaan keluarga serta Indonesia,” tegas Reda.

Pria yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI itu turut mengapresiasi fasilitas di PPPI Delingan yang dinilainya sudah memenuhi standar kenyamanan.

“Saya lihat asramanya bersih dan fasilitasnya lengkap. Bahkan sudah ada kasur empuk dan wireless charging. Rasanya seperti di hotel,” ujarnya.

Dari sisi atlet, semangat serupa datang dari Komet Akbar, perwakilan cabang para tenis meja, yang menilai pemusatan latihan berjalan optimal.

“Program latihan bagus dan selalu dipantau pelatih. Kami termotivasi untuk memberi hasil terbaik dan membawa Indonesia jadi juara umum,” katanya.

Komet juga menyebut perhatian Reda Manthovani memberi suntikan motivasi tambahan bagi seluruh atlet.

“Luar biasa, beliau mau turun langsung bahkan menginap di sini. Itu jadi dorongan besar buat kami,” tambahnya.

Adapun ASEAN Para Games XIII 2025 akan berlangsung pada 20–26 Januari 2026 di Thailand, dengan target utama Indonesia mempertahankan posisi sebagai juara umum.