Arus Peti Kemas di TPS Naik 1,4% di Awal 2025, Ekspor Jadi Penggerak Utama

Surabaya, 21 Mei 2025 — PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membukukan kinerja positif di empat bulan pertama (Catur Wulan I) tahun 2025. Total arus peti kemas yang dilayani tercatat mencapai 498.727 TEUs, naik 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di angka 491.994 TEUs.

Kenaikan ini terutama ditopang oleh segmen peti kemas internasional yang tumbuh signifikan 3,14 persen, dari 461.506 TEUs menjadi 476.008 TEUs. Sementara itu, segmen domestik justru mengalami koreksi tajam sebesar 25 persen, turun dari 30.488 TEUs menjadi 22.719 TEUs.

Menurut Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, tren positif ini mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap kualitas layanan TPS.

“Peningkatan arus peti kemas ini menunjukkan bahwa TPS tetap menjadi pilihan utama berkat layanan yang andal dan efisien,” ujarnya.

Pada arus internasional, ekspor mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 3,98 persen menjadi 231.134 TEUs. Sedangkan impor naik 2,36 persen menjadi 244.874 TEUs. Komposisi arus internasional juga mengalami pergeseran tipis, di mana ekspor kini menyumbang 49 persen dan impor 51 persen—sedikit berubah dari komposisi tahun sebelumnya, 48 persen dan 52 persen.

Dari sisi produktivitas, TPS mencatat kinerja bongkar muat sebesar 52 box per ship per hour, melampaui standar nasional yang ditetapkan Kementerian Perhubungan sebesar 48 box. Pencapaian ini turut mengukuhkan pangsa pasar TPS di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 83 persen di segmen internasional.

Dengan dukungan infrastruktur berupa dermaga internasional sepanjang 1.000 meter, dermaga domestik 450 meter, dan 12 unit Container Crane (CC), TPS terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku utama dalam industri peti kemas nasional dan global.