KrediOne Perluas Literasi Keuangan Digital di UNS Solo
SOLO – Upaya memperkuat pemahaman generasi muda mengenai keuangan digital kembali dilakukan KrediOne melalui agenda edukasi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (2/10/2025). Lebih dari 250 mahasiswa hadir dalam kegiatan yang digagas bersama Program Studi Sarjana Terapan Perbankan dan Keuangan Digital UNS dengan dukungan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
Sejumlah pembicara hadir untuk membagikan wawasan, di antaranya Dekan Sekolah Vokasi UNS Prof. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., MT., Ketua Program Studi Diah Pramesti, S.E., M.M., CEO KrediOne Kuseryansyah, dan Wakil Sekjen II AFTECH Saat Prihartono.
Mengusung tema “Mengenal Industri Finansial Teknologi”, diskusi berfokus pada perkembangan layanan pinjaman daring (Pindar), sekaligus mengedukasi mahasiswa mengenai cara membedakan platform resmi dengan pinjaman online ilegal.
Kuseryansyah menekankan bahwa literasi keuangan tidak hanya sebatas mengenal produk, melainkan juga memahami risiko.
“Pindar bukan sekadar soal akses dana cepat. Lebih dari itu, kehadirannya diharapkan mampu membangun ekosistem keuangan digital yang sehat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan di UNS ini juga menjadi bagian dari dukungan KrediOne terhadap gerakan literasi keuangan nasional yang digalakkan OJK. Dengan langkah ini, KrediOne optimistis generasi muda akan semakin siap menghadapi dinamika ekonomi digital sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan Indonesia.