Latihan Gabungan Heli Rescue, Basarnas Asah Kesiapsiagaan dan Sinergi Penyelamat Udara

SEMARANG — Sebanyak 104 personel dari Basarnas dan Potensi SAR mengikuti latihan gabungan (latgab) heli rescue yang diselenggarakan oleh Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas di Skuadron 31/Serbu Penerbad, Semarang, pada 6–7 Oktober 2025.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, Noer Isrodin Muchlisin, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa latihan ini menjadi bagian penting dalam menjaga serta meningkatkan kemampuan para rescuer, khususnya dalam memanfaatkan helikopter untuk misi penyelamatan dan kemanusiaan.

“Latihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga memastikan setiap personel memahami dengan baik manfaat dan prosedur penggunaan heli dalam setiap operasi kemanusiaan,” ungkap Noer Isrodin.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 54 personel Basarnas yang berasal dari Kantor SAR Semarang, Yogyakarta, Cilacap, dan Bandung, serta 50 personel dari unsur Potensi SAR.

Selama latihan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, mulai dari pengenalan helikopter, teknik naik turun heli, prosedur rapling yang aman, tugas marsheller, hingga pelatihan evakuasi medis udara (EMU).

“Melalui latihan ini kami ingin menjaga kompetensi rescuer sekaligus memperkuat jejaring dan sinergi antar unsur penyelamat di lapangan. Heli rescue memiliki karakteristik dan prosedur khusus, sehingga pemahaman yang sama antara kru heli dan rescuer sangat dibutuhkan,” tutupnya.