Menbud Fadli Zon Resmikan Revitalisasi Panggung Sangga Buwana, Ajak Keraton Solo Jaga Kondusivitas
SOLO – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan Panggung Sangga Buwana yang berada di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa malam (16/12/2025). Peresmian bangunan berstatus Cagar Budaya Nasional ini berlangsung di tengah dinamika internal Keraton Solo terkait proses suksesi kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menekankan pentingnya menjaga situasi Keraton agar tetap kondusif. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak keraton yang dinilai mampu menjaga ketenangan hingga memasuki 40 hari wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.
“Kami akan melakukan dialog dan memfasilitasi berbagai kebutuhan. Alhamdulillah, setelah melewati 40 hari, revitalisasi Panggung Sangga Buwana dapat diselesaikan, demikian juga dengan museum. Ke depan, kami akan kembali berdialog dan berdiskusi, termasuk terkait bangunan-bangunan penting lainnya di lingkungan keraton yang perlu direvitalisasi, dan tentu pemerintah akan mendukung,” ujar Fadli Zon di Solo.
Menurutnya, peresmian Panggung Sangga Buwana bukan semata-mata meresmikan bangunan fisik, tetapi merupakan upaya menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan kebudayaan yang telah menjadi bagian penting perjalanan bangsa.
“Hari ini kita berkumpul di jantung Kota Solo, di tengah pusaran sejarah dan keagungan budaya yang tak lekang oleh waktu, untuk meresmikan warisan sejarah yang memiliki makna sangat penting bagi bangsa,” kata Fadli.
Panggung Sangga Buwana dikenal sebagai salah satu ikon Keraton Surakarta sekaligus saksi berbagai peristiwa sejarah. Bangunan ini bahkan disebut pernah menjadi menara tertinggi di Pulau Jawa. Bersama kompleks Keraton Surakarta, Panggung Sangga Buwana telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional sejak tahun 2017.
Fadli Zon juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini Kementerian Kebudayaan telah menetapkan 85 cagar budaya nasional di berbagai daerah, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 10 penetapan.
“Warisan budaya adalah aset bangsa yang sangat penting. Tahun depan, jumlah penetapan cagar budaya nasional harus lebih banyak lagi. Berdasarkan catatan sejarah, Panggung Sangga Buwana berbentuk segi delapan, memiliki tinggi sekitar 30 meter, terdiri dari lima tingkat, dan dibangun pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Pakubuwono III sekitar tahun 1728,” jelasnya.
Selain revitalisasi Panggung Sangga Buwana, pemerintah juga melakukan penataan ulang Museum Keraton Surakarta. Proses tersebut melibatkan Balai Pelestarian Kebudayaan bersama tim standarisasi museum Kementerian Kebudayaan dan Asosiasi Museum Indonesia, dengan penerapan standar museum, mulai dari pencahayaan, pengaturan suhu ruangan, hingga penataan koleksi.
“Pemerintah berharap Museum Keraton Surakarta dapat berkembang sebagai pusat budaya dan edukasi, sekaligus menjadi destinasi wisata sejarah yang berkelanjutan. Sesuai arahan Presiden, negara hadir dalam pemugaran dan revitalisasi keraton serta kesultanan untuk membangun ekosistem ekonomi budaya dan industri kreatif, salah satunya melalui pemanfaatan kekayaan intelektual,” pungkas Fadli Zon.

