LDII Solo Usulkan Program Budi Pekerti untuk Pendidikan Generasi Muda
SOLO-Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo mengajukan usulan penting kepada para calon pemimpin (Paslon) dalam pemilihan kepala daerah kota surakarta, agar memasukkan program pendidikan budi pekerti dalam visi dan misi mereka. Usulan ini disampaikan langsung oleh Ketua LDII Solo, Muhammad Zain.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Zain menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti bagi generasi penerus bangsa.
“Budi pekerti adalah fondasi karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan adanya pendidikan yang fokus pada nilai-nilai akhlak, diharapkan generasi muda kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik, bertanggung jawab, dan memiliki empati terhadap sesama,” ujar Zain.
Ia menambahkan, dengan memasukkan program budi pekerti ke dalam kurikulum pendidikan, calon pemimpin Kota Solo dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
“Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Kami berharap calon pemimpin dapat memberikan perhatian serius terhadap hal ini,” lanjutnya.
LDII juga menawarkan dukungan untuk bekerjasama dalam merumuskan program-program yang berfokus pada peningkatan nilai-nilai budi pekerti dalam pendidikan. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pembentukan karakter anak-anak dan remaja.
LDII Kota Solo berharap keputusan dan aksi nyata dari para calon pemimpin ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Kota Solo. Dengan masukan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan budi pekerti yang luhur.