Qonitah Ikhtiar Persembahkan Emas untuk Indonesia, Tetap Sportif Saat Lawan Cedera di Final
SOLO – Atlet para-bulu tangkis Indonesia, Qonitah Ikhtiar Syakuroh, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada nomor tunggal putri WS – SL3 dalam ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 yang digelar di GOR Indoor Manahan, Solo, Minggu (2/11/2025).
Dalam partai puncak, Qonitah berhadapan dengan wakil Nigeria Mariam Eniola Bolaji. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan reli panjang dan perolehan angka yang nyaris berimbang. Qonitah mengaku sempat gugup menghadapi lawan yang dikenal tangguh dan agresif di setiap set.
“Awalnya saya grogi dan belum bisa bermain lepas. Lawan juga kuat dan biasanya kami bermain sampai tiga set. Tapi saya berusaha tetap fokus dan menikmati permainan,” ungkapnya setelah laga.
Namun, pertandingan harus berakhir lebih cepat ketika Mariam mengalami cedera dan tidak mampu melanjutkan permainan. Meski menang, Qonitah menunjukkan sikap empati dan sportivitas tinggi.
“Saya tidak menyangka pertandingan akan selesai seperti itu. Saya sudah mempersiapkan diri secara fisik dan mental, tapi tentu tidak ingin menang karena lawan cedera. Semoga dia lekas pulih dan sukses ke depannya,” katanya.
Kemenangan ini menjadi momen berharga bagi Qonitah yang sudah beberapa kali bertemu Mariam di ajang internasional. Ia menilai laga kali ini menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan performa ke depan.
Setelah sukses di Solo, Qonitah kini mulai menatap ASEAN Para Games 2026 di Thailand. Ia berharap bisa tampil lebih matang dan membawa nama Indonesia kembali ke podium tertinggi.
“Sekarang fokus saya untuk persiapan ke Thailand. Harapannya bisa tampil lebih percaya diri dan memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” ujarnya.
Qonitah juga mengungkapkan bahwa atlet asal Thailand dan Malaysia akan menjadi pesaing berat pada turnamen mendatang.
Dengan tambahan medali emas dari Qonitah, Indonesia semakin memperkuat posisinya dalam klasemen perolehan medali Polytron Indonesia Para Badminton International 2025.

