SD Kristen Manahan Rebut Takhta, SD Al Azhar Syifa Budi Pertahankan Dominasi di MilkLife Soccer Challenge Solo

SOLO – Semangat juang para pemain muda di Lapangan Kota Barat benar-benar membara pada laga final MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 musim 2025–2026, Minggu (2/11). Sorak-sorai para pendukung dari tribun seakan menjadi energi tambahan bagi tim-tim yang berlaga.

Di kategori KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta tampil luar biasa dengan menumbangkan MIN 9 Sragen melalui kemenangan meyakinkan 4–1. Sang kapten, Ika Wonda, menjadi bintang lapangan lewat torehan empat gol yang membawa timnya naik ke podium tertinggi setelah sempat gagal di edisi sebelumnya.

Pertandingan berlangsung cepat sejak menit pertama. Gol pembuka Ika lewat kerja sama dengan Fayola Christ Angel Iswahyudi mengubah skor menjadi 1–0. MIN 9 Sragen sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Lourinda Divya Tera Avantika, namun SD Kristen Manahan segera bangkit dengan dua gol tambahan dari Ika hingga turun minum. Di babak kedua, Ika menuntaskan pesta gol lewat sepak pojok cantik yang memastikan kemenangan timnya.

“Rasanya luar biasa bisa juara lagi. Semua berkat kerja sama tim yang hebat,” ujar Ika, yang juga mencatatkan diri sebagai top scorer KU 12 dengan 35 gol sepanjang turnamen.

Sementara itu, duel seru juga tersaji di final KU 10 antara SD Al Azhar Syifa Budi dan SDN Cemara Dua. Laga berjalan ketat, saling balas serangan sejak menit awal. SDN Cemara Dua unggul lebih dulu lewat gol Joyce Patricia Adana Putri Bintang, namun semangat juang tinggi dari pasukan Syarafana Maritza Anggara membawa Al Azhar Syifa Budi membalikkan keadaan.

Gol-gol dari Syarafana dan Almira Sofia Retriva memastikan kemenangan 3–2, sekaligus mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.

Turnamen MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025–2026 sendiri mencatat peningkatan signifikan dari sisi peserta. Sebanyak 1.736 siswi dari 92 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah ambil bagian dalam ajang yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.

Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, mengapresiasi perkembangan pesat sepak bola putri usia dini di Solo.

“Banyak sekolah yang kini serius melakukan pembinaan. Anak-anak putri semakin berani bermimpi menjadi pemain profesional, bahkan membidik timnas,” ungkap Timo.

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, turut mengapresiasi ajang ini sebagai langkah nyata membangun generasi sehat dan berprestasi. 

“Melalui turnamen seperti ini, kita menumbuhkan semangat olahraga sejak dini sekaligus membentuk karakter positif bagi anak-anak Solo,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Maya Susmita menegaskan bahwa ajang ini juga menjadi ajang seleksi bagi para pemain terbaik untuk memperkuat tim All Stars Solo yang akan berlaga di Kudus pada pertengahan 2026. 

“Seleksinya ketat, tapi kami ingin menghasilkan skuad yang siap bersaing di level nasional,” tegasnya.