Geliat UMKM di Piala Presiden, Komitmen Berdayakan Masyarakat Lokal

SOLO-Penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Presiden 2024 tahun ini, tidak hanya menggandeng sponsor besar tapi juga mendorong keberlangsungan UMKM khususnya di wilayah tuan rumah.

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait mengungkapkan penyelenggaraan turnamen tahunan itu murni tidak menggunakan APBN namun sponsorship yang dikelola dengan baik.

“Saya datang ke beberapa stand sponsor dan UMKM, saya lihat, saya beli dan saya senang ini win-win. Jadi mereka mendapat keuntungan, marketingnya jalan. Itulah industri olahraga karena tidak menggunakan APBN,” jelas Ara, sapaan akrabnya, usai meninjau di Stadion Manahan Solo, Rabu (31/7/2024), malam.

Selain sukses menjalankan industri sepakbola, Ara menyampaikan pihaknya juga mengeksekusi visi dan misi sosial Piala Presiden. Pihak penyelenggara pun mengundang anak sekolah dan yatim piatu untuk menyaksikan pertandingan antara Persis Solo dan Arema FC.

Tujuannya, selain sebagai hiburan, hal itu juga untuk menumbuhkan minat anak menjadi atlet dari usia muda.

“Tadi ada anak-anak sekolah, yatim piatu, anak-anak SSB kita undang. Mereka senang karena jarang punya kesempatan nonton gratis. Karena kita punya visi misi sosial dari Pak Jokowi,” ucapnya.

Ara ingin menjadikan industri hiburan berkualitas untuk keluarga. Lebih dari itu, penyelenggaraan Piala Presiden 2024 ingin memberikan manfaat lebih dari semua pihak.

“Saya rasa kita harus hidup bermanfaat bagi orang lain. Saya senang bisa menjalankan arahan pak Jokowi, bahwa UMKM harus happy, dagangan makin laku dari turnamen Piala Presiden,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Anti Mafia Bola itu.

Para pemain dan klub juga mendapatkan berkah dengan naiknya hadiah berkat bertambahnya sponsor. Hal itu tak lepas dari kepercayaan publik yang meningkat terhadap industri sepak bola saat ini.

“Hadiah kita naikin, tentu itu membahagiakan klub dan pemain. Jarang ada turnamen sepak bola 17 hari hadiahnya Rp5 miliar dan kemarin kita naikin karena sponsornya dateng terus hingga menjelang final. Ini membahagiakan karena bahwa makin lama kepercayaan itu makin tumbuh,” sebutnya.

Sebelumnya hadiah pemenang peringkat satu hingga empat dinaikkan secara merata masing-masing sebesar Rp250 juta. Hal ini berkaca perolehan sponsor yang mencapai Rp78 miliar.