Kepengurusan Resmi Terbentuk, Kadin Boyolali Siap Berkolaborasi Dengan Pemerintah Dorong Investasi Masuk
BOYOLALI – Kepengurusan pertama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Boyolali periode 2025-2030 resmi tercetus. Terbentuknya pengurus ini, awal kabupaten Boyolali resmi memiliki organisasi yang bergerak di bidang usaha dan bisnis untuk mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kabupaten yang terkenal sebagai penghasil susu.
Sejumlah pengurus pun dilantik dan dikukuhkan pada Jumat 16 Mei 2025 dengan Muhammad Fajar Sidik terpilih sebagai Ketua Kadin Boyolali. Dengan besarnya potensi yang ada di Boyolali, Fajar mengaku siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk berkolaborasi menarik investor masuk.
Beberapa potensi yang dapat di eksplor di Kabupaten Boyolali diantaranya adalah pertanian, pariwisata hingga sumber daya manusia (SDM). Pihaknya pun telah membuka komunikasi dengan berbagai calon investor dan Bappenas untuk merencanakan langkah strategis menu investasi.
“Kadin mitra strategis pemerintah harus ada karena kita harus berkolaborasi. Langkah ke depan kami mendorong untuk investasi, perdagangan, pariwisata untuk membantu pemerintah menjalankan strategi demi memajukan kabupaten Boyolali,” ucap Fajar.
Bupati Boyolali, Agus Irawan menyambut baik kehadiran Kadin yang digadang membuka keran investasi. Agus menjamin masa kepemerintahannya akan ramah investasi dengan memberikan kemudahan perizinan dan pelayanan terbaik.
“Kami berharap dengan terbentuknya Kadin Boyolali akan bisa menumbuhkan atau mendorong perekonomian di Kabupaten Boyolali. Dengan banyaknya perusahaan atau investor yang masuk di Boyolali akan membuka lowongan pekerjaan mengurangi pengangguran dan juga meningkatkan PAD,” ucap Agus Irawan.
Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro menyampaikan terbentuknya Kadin Boyolali merupakan kesempatan untuk membangun ekonomi daerah. Dengan demikian, Boyolali masuk dalam daftar lokasi investasi di bawah kepengurusan Kadin Jateng.
“Kami mengapresiasi terbentuknya Kadin Boyolali. Kami sudah melihat kehadiran pemerintah, dalam hal ini pak bupati Agus Irawan hadir, sehingga kami berharap kepengurusan ini selalu bisa bersinegri bersama karena pemerintah membutuhkan para pelaku usaha untuk bias membangun ekonomi,” kata Harry.