Upitra Solo Luncurkan Gedung Kampus Modern, Tegaskan Komitmen pada Pembentukan Karakter dan Link and Match Industri
SOLO — Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo resmi membuka gedung kampus barunya di Jl. Duwet, Karangasem, Laweyan, pada Sabtu (15/11/2025). Bangunan tiga lantai yang dirancang dengan konsep industrial campus ini kini menjadi pusat kegiatan akademik sekaligus menggantikan gedung lama yang berada di area yang sama.
Ke depannya, bangunan lama akan dibongkar dan dialihfungsikan untuk pembangunan fasilitas pendukung pendidikan generasi berikutnya. Gedung baru tersebut dilengkapi ruang kelas berstandar modern, kantor rektorat, lembaga penjamin mutu, ruang rapat humility, ruang LPPM, ruang yayasan, biro kepegawaian, serta sarana pendukung lain yang menunjang kegiatan kampus.
Acara peresmian turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya pemilik Triputra Group TP Rachmat, CEO Triputra Group Tjandra Karya Hermanto, Presiden Direktur PT Persada Capital Investama Arini Saraswati Subianto, CEO Triputra Edukasi Nusantara Yohanes Tan, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, MPd, Wali Kota Solo Respati Ardi, serta jajaran Forkompimda Kota Solo.
Dalam sambutannya, Arini Saraswati menegaskan bahwa investasi terbesar Triputra Group adalah pengembangan manusia. Ia menilai pendidikan harus mampu membentuk kecerdasan, karakter, dan integritas agar lulusan mampu menghadapi tantangan moral di era modern.
Karena itu, ia berharap para dosen di Upitra dapat membimbing mahasiswa menjadi pribadi yang kompeten sekaligus berkarakter kuat.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk kemajuan bangsa. Pelatihan bagi tenaga pendidik menjadi prioritas kami agar mereka dapat mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas,” tutur Arini.
Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar tidak takut gagal, terus belajar, dan menjalani proses sebagai bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.
Sementara itu, CEO Triputra Group Tjandra Karya Hermanto menyampaikan bahwa kerja sama Triputra dengan Upitra bertujuan memperkuat pendidikan berbasis nilai. Empat nilai inti Integrity & Ethics, Excellence, Compassion, dan Humility menjadi DNA dalam seluruh aktivitas akademik di Upitra.
Ia menjelaskan bahwa Triputra akan rutin menghadirkan CEO dari berbagai unit bisnis seperti agro, logistik, kesehatan, hingga otomotif untuk memberikan pengalaman industri nyata kepada mahasiswa. Ia optimistis pendekatan tersebut akan membuat lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja.
Di sisi lain, CEO Triputra Edukasi Nusantara Yohanes Tan menegaskan komitmen Triputra menyediakan pendidikan berkualitas dengan biaya yang tetap terjangkau. Fokus utama, menurutnya, adalah agar setiap lulusan memiliki kompetensi yang langsung dapat diaplikasikan di dunia profesional.
Saat ini Triputra mengelola empat perguruan tinggi: Upitra Solo, satu kampus di Maumere, satu di Karawang, serta satu kampus hasil kemitraan dengan Fitma Education di Filipina.
Rektor Upitra, Dr. Francisca Ninik Yudianti, M.Acc., QIA., CSRA., menyatakan bahwa Upitra tidak hanya berkonsentrasi pada keunggulan akademik, tetapi juga pembentukan karakter mahasiswa melalui empat nilai Triputra. Salah satu program unggulan adalah Bina Karakter Mahasiswa (BKM), yaitu pelatihan karakter selama tiga hari di luar kampus.
Terkait gedung baru, ia menyebut fasilitas tersebut akan mendukung pelaksanaan kurikulum 3 plus 1, yakni tiga tahun studi di kampus dan satu tahun di luar kampus melalui program community development serta magang industri.
Dengan kehadiran gedung baru serta jejaring kuat dengan dunia usaha, Upitra menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang menyiapkan lulusan profesional, berintegritas, dan siap bersaing.
Acara peresmian juga diramaikan dengan berbagai penampilan mahasiswa dan campus tour yang memungkinkan tamu undangan melihat langsung fasilitas-fasilitas baru kampus.

