Sinergi Vokasi! D4 Administrasi Perkantoran UNY Jalin Kolaborasi Strategis dengan UNAIR
SURABAYA — Sebanyak 160 mahasiswa dan dosen pendamping dari Program Studi D4 Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengunjungi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR), Senin (6/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Business Visit ke Surabaya, Malang, dan Bali, yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa serta membuka peluang kolaborasi antarlembaga vokasi.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Fakultas Vokasi UNAIR ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I, Prof Dr Tika Widiastuti. Dalam sambutannya, Prof Tika memaparkan berbagai capaian dan arah strategis fakultas, termasuk integrasi program vokasi dengan dunia industri dan kebijakan Kampus Merdeka. Ia menekankan pentingnya adaptasi vokasi terhadap kebutuhan zaman, khususnya dalam menghadirkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan dinamika pasar kerja global.
Sementara itu, Ketua Rombongan UNY, Rr Chusnu Syarifa Diah Kusuma, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat UNAIR. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran lapangan, tetapi juga awal dari penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua program studi. “UNAIR memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam pengembangan vokasi. Kami ingin belajar dan bertumbuh bersama,” ujar Chusnu.
Kehangatan diskusi semakin terasa dengan kehadiran Kepala Departemen Bisnis Fakultas Vokasi UNAIR, Nur Emma Suriani, S.Sos., M.Si. Ia menyebut Fakultas Vokasi UNAIR sebagai ‘miniatur UNAIR’ yang membawa semangat profesionalisme, inovasi, dan kolaborasi ke dalam dunia pendidikan vokasi. “Yogyakarta bukan kota asing bagi kami. Hubungan ini semoga langgeng dan terus tumbuh,” ucapnya.
Paparan akademik disampaikan oleh Dr Rahmat Yuliawan, Koordinator Program Studi D4 Manajemen Perkantoran Digital. Ia menguraikan struktur kurikulum sarjana terapan UNAIR, dengan penekanan pada kompetensi digital, praktik industri, serta jejaring global. “Internasionalisasi adalah ruh dari pendidikan vokasi kami,” tegasnya. Ia juga menyoroti kontribusi UNY sebagai mitra diskusi yang aktif sejak awal pendirian program studi tersebut.
“UNY adalah sahabat lama bagi saya. Kini saatnya kita hidupkan kembali kerja sama ini, termasuk antarorganisasi mahasiswa,” ujarnya penuh semangat.
Usai forum akademik, rombongan UNY melanjutkan kegiatan dengan tur kampus dan kunjungan lapangan ke berbagai instansi mitra di Surabaya. Perjalanan akan dilanjutkan ke Malang dan Bali sebagai bagian dari pembelajaran berbasis industri. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antarperguruan tinggi vokasi, menumbuhkan semangat kolaboratif, serta meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menyongsong era digital yang dinamis.