Diisukan Bakal Maju di Pilkada Solo, Katno Hadi Justru Dorong Anak Muda

SOLO – Jelang Pilkada Solo yang akan berlangsung pada akhir tahun 2024, sejumlah nama besar mulai muncul dalam radar seleksi. Salah satu nama yang menjadi perhatian adalah, sosok pengusaha Kota Solo Katno Hadi.

Terkait namanya yang muncul, Owner D’Lawu Bistro dan Mountain Cottage itu mengaku kaget namanya diisukan masuk dalam Pilkada Solo 2024. 

“Saya malah kaget kalau ada isu tersebut. Enggaklah, itu hanya isu-isu orang saja. Saya enggak maju sebagai pimpinan daerah. Masak saya mau jadi Walikota, lha wong teman-teman saya sudah ada yang jadi presiden, menteri, gubernur dan lainnya. Terlambat  kalau saya maju dalam Pilkada,” ungkap Katno Hadi saat ditemui di Solo usai perjalanan dari Jepang, Sabtu (2/3/2024).

Dengan latar belakang dirinya sebagai pengusaha, Katno Hadi justru mendorong para tokoh muda Kota Bengawan untuk maju mengikuti kontestasi Pilkada Solo 2024 guna bersaing menjadi pemimpin masa mendatang.

“Saya justru mensupport anak-anak muda untuk maju di Pilkada Solo. Merekalah yang menjadi penerus Bangsa Indonesia,” terang dia.

Kato Hadi juga menambahkan bahwa sudah ada partai politik yang meliriknya, untuk diusung maju sebagai Calon Walikota Solo. Namun sekali lagi, Katno tegaskan bahwa saat ini dirinya belum berfikir ke arah itu.

“Sudah, sudah ada yang menawari. Namun, belum saya tanggapi serius. Butuh proses panjang. Harus Istikharah dulu dan memohon petunjuk Allah SWT untuk menentukan pilihan terbaik,” urai Katno Hadi.

Terkait sosok pemimpin yang cocok untuk Kota Solo, Katno Hadi mengaku pemimpin Kota Solo kedepan harus yang visioner.

“Kota Solo ini bukan kota industri ya. Kota trading, kota pariwisata. Jadi, harus betul-betul menggiatkan kegiatan perekonomian untuk menambah PAD. Konsepnya kan begitu,” harapnya. 

Hal ini diperkuat, dengan adanya destinasi wisata religi Masjid Zayed. Termasuk Solo Safari yang makin hari dikenal wisatawan dari luar Kota Bengawan. 

“Jadi, bagaimana nantinya Solo ini bisa berkembang dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan tersebut. Bisa tersinergi dengan baik, sehingga menjadi potensi bagi masyarakat untuk mendapatkan rezeki disana,” tutup dia.SOLO – Jelang Pilkada Solo yang akan berlangsung pada akhir tahun 2024, sejumlah nama besar mulai muncul dalam radar seleksi. Salah satu nama yang menjadi perhatian adalah, sosok pengusaha Kota Solo Katno Hadi.

Terkait namanya yang muncul, Owner D’Lawu Bistro dan Mountain Cottage itu mengaku kaget namanya diisukan masuk dalam Pilkada Solo 2024. 
“Saya malah kaget kalau ada isu tersebut. Enggaklah, itu hanya isu-isu orang saja. Saya enggak maju sebagai pimpinan daerah. Masak saya mau jadi Walikota, lha wong teman-teman saya sudah ada yang jadi presiden, menteri, gubernur dan lainnya. Terlambat  kalau saya maju dalam Pilkada,” ungkap Katno Hadi saat ditemui di Solo usai perjalanan dari Jepang, Sabtu (2/3/2024).
Dengan latar belakang dirinya sebagai pengusaha, Katno Hadi justru mendorong para tokoh muda Kota Bengawan untuk maju mengikuti kontestasi Pilkada Solo 2024 guna bersaing menjadi pemimpin masa mendatang.
“Saya justru mensupport anak-anak muda untuk maju di Pilkada Solo. Merekalah yang menjadi penerus Bangsa Indonesia,” terang dia.
Kato Hadi juga menambahkan bahwa sudah ada partai politik yang meliriknya, untuk diusung maju sebagai Calon Walikota Solo. Namun sekali lagi, Katno tegaskan bahwa saat ini dirinya belum berfikir ke arah itu.
“Sudah, sudah ada yang menawari. Namun, belum saya tanggapi serius. Butuh proses panjang. Harus Istikharah dulu dan memohon petunjuk Allah SWT untuk menentukan pilihan terbaik,” urai Katno Hadi.
Terkait sosok pemimpin yang cocok untuk Kota Solo, Katno Hadi mengaku pemimpin Kota Solo kedepan harus yang visioner.
“Kota Solo ini bukan kota industri ya. Kota trading, kota pariwisata. Jadi, harus betul-betul menggiatkan kegiatan perekonomian untuk menambah PAD. Konsepnya kan begitu,” harapnya. 
Hal ini diperkuat, dengan adanya destinasi wisata religi Masjid Zayed. Termasuk Solo Safari yang makin hari dikenal wisatawan dari luar Kota Bengawan. 
“Jadi, bagaimana nantinya Solo ini bisa berkembang dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan tersebut. Bisa tersinergi dengan baik, sehingga menjadi potensi bagi masyarakat untuk mendapatkan rezeki disana,” tutup dia.