2 Pelaku Tawuran Bersenjata Tajam Diamankan Polres Boyolali

BOYOLALI-Polres Boyolali berhasil mengamankan dua pelaku tawuran bersenjata tajam yang sempat viral di media sosial. Kedua pelaku inisial CRA, 19 warga Gladagsari Boyolali dan RP, 18 warga Boyolali Kota. 

“Aksi tawuran melibatkan tiga kelompok pemuda yakni Banyudono of Dangerous (BoD), Remaja Santui Barat (Resbar) dan Bocah Cemen Ampel. Peristiwa tawuran terjadi Kamis, 19 September 2024 sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, Sabtu, (21/9/2024).

Peristiwa tawuran tersebut terjadi di kawasan Jalan Solo-Semarang tepatnya di Dukuh Ngangkruk, Winong, Boyolali. Menurut Yoga, dua dari tiga kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut bergabung menjadi satu melawan kelompok Bocah Cemen Ampel.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sebelum terjadi tawuran, ada tantangan yang disiarkan melalui video live IG (Instagram). Akibat tawuran tersebut, salah satu anggota geng berinisial MMR, 15 mengalami luka bacok.

“Korban satu, mengalami luka bacok di kaki kanan dan kaki kiri. Korban merupakan warga Desa Karanggeneng, Boyolali. Korban masih berstatus pelajar sebuah SMK di Boyolali. Karena lukanya, korban mendapatkan 20 jahitan pada luka dalam dan 30 jahitan pada luka luar serta kaki kiri sobek dan mendapat lima jahitan,” tambahnya.

Selain mengamankan dua remaja yang terlibat tawuran, polisi juga menyita barang bukti yang digunakan dalam tawuran, antara lain satu bilah senjata tajam jenis celurit bebek (corbek) panjang 185 sentimeter, satu bilah celurit panjang 143 sentimeter, hoodie dan sepeda motor.

“Kedua pelaku ini berperan menyabetkan senjata tajam jenis corbek ke korban. Yang mengakibatkan korban luka sobek pada kaki,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah video diduga aksi tawuran beredar viral di media sosial dan grup percakapan. Sejumlah pelaku tawuran tersebut terlihat membawa senjata tajam jenis klewang. 

Berdasarkan isi, video direkam seorang pengendara kendaraan roda empat yang terpaksa menghentikan kendaraannya akibat peristiwa tersebut. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tawuran melibatkan dua kelompok yang saling menyerang. 

Selain itu, tampak salah satu pelaku tawuran yang nengenakan jaket putih dan helm mengayunkan klewang atau celurit panjang. Kemudian terlihat juga pelaku tawuran lain mengayunkan senjata tajam yang mereka bawa. 

Dalam keterangan video, peristiwa tersebut terjadi di Boyolali. Disebutkan kejadian terjadi di jalan Boyolali-Semarang tepatnya di depan SPBU Sunggingan, Boyolali.

Video tersebut mengundang banyak perhatian dan komentar warganet. Diantaranya meminta aparat keamanan untuk segera menindak pelaku tawuran.