Blusukan di Baluwarti, Respati Disambut Heboh Warga Hingga Dengarkan Keluhan Ibu Dari Anak Berkebutuhan Khusus

SOLO-Setibanya Respati di Kampung Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo disambut ratusan warga yang antusias menunggu kedatangannya. Siang yang begitu panas tidak menyurutkan langkah pria 36 tahun tersebut untuk bertemu warga, Jumat (13/9/2024).

Sarasehan berlangsung di salah satu teras rumah warga. “Perkenalkan semuanya.. saya Respati, saya adalah Calon Wali Kota Solo arahan Mas Gibran Rakabuming dan Mangkoenagoro X. Kediaman saya di Bumi, Laweyan. Saya lulusan Univeritas Sebelas Maret sebagai Sarjana Hukum dan melanjutkan Magister Kenotariatan di Universitas Gadjah Mada. Selain sebagai Notaris PPAT, Saat ini saya bekerja sebagai pengusaha dan juga sebagai ketua HIPMI,” ujar Respati saat memperkenalkan dirinya. 

“Sudah berkeluarga mas?” Tanya salah seorang warga. “Alhamdulillah sampun Ibu, sudah punya istri dan punya 3 anak. Umur saya juga masih sepantaran dengan Mas Gibran Rakabuming. Kalau Mas Gibran 37 tahun, kalau saya 36 tahun,” Jawab Respati yang dibarengi seruan warga terutama Ibu-ibu muda “Walllahhhhh mas, saya kira masih lajang.” Celetuk warga yang diiringi tawa.

Respati mempersilakan warga untuk menanyakan apa saja tentang pembangunan Solo yang lebih baik, “Saya ini pengusaha UMKM. Saya berharap, Mas Respati bisa mendampingi kami secara hukum. Karena dari peristiwa-peristiwa yang ada, kami sering dibohongi oleh pihak tertentu. Kami sering dipermainkan. Saya ingin ke depannya Mas Respati melindungi kami dengan lapisan hukum yang kuat,” pungkas salah satu warga, Valen (35).

Respati mengaku sebagai pengusaha ikut merasakan bagaimana susah dan senangnya menjadi wirausahawan. Bapak tiga anak itu mengungkapkan, akan mendampingi. Mengingat di Kota Solo banyak sekali pedagang dan pekerja non formil.

“Kami warga Baluwarti sangat kesusahan mencarikan sekolah untuk anak-anak kami dikarenakan adanya sistem zonasi. Diketahui sangat sedikit sekali sekolah yang masuk zonasi untuk kelurahan Baluwarti terutama jenjang SMP. Kalau bisa mohon disampaikan untuk dikaji lagi supaya tidak menyusahkan warga dan masyarakat terkhusus Kelurahan Baluwarti, karena memang sangat susah sekali,” tandas Joko (51) kepada Respati. 

Respati menanggapi, pertemuannya dengan Gibran beberapa waktu lalu turut mencakup pembahasan sistem zonasi sekolah. Pria kelahiran 1988 itu juga menyampaikan jika dirinya terpilih nanti, Dia akan satu jalur dengan Gibran untuk memperbaiki dan mengkaji ulang supaya tidak memberatkan masyarakat Indonesia. Warga yang mendengar hal itu sontak bertepuk tangan tanda gembira.

Sarasehan ditutup dengan doa untuk Respati agar selalu dimudahkan dalam segala hal. Respati juga turut mendoakan warga Baluwarti, “Terima kasih sudah berada di sini menyambut saya dengan senang hati, semoga semuanya sehat selalu, awet muda, dan yang penting utange cepet lunas!!” ungkap Respati dengan canda yang langsung diaminkan warga sambil tertawa terbahak-bahak.

Di pertengahan sesi foto, Respati dihampiri oleh Anis (34), “Mas Respati, saya punya anak berkebutuhan khusus umur 5 tahun. Sudah dari umur 1 tahun 6 bulan tidak bisa divonis ‘sembuh’. Saya berharap banyak kepada Wali Kota Solo ke depannya mendukung dan menciptakan terapi untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Ada tempat dan fasilitas untuk mereka melakukan terapi,” ujar Anis  sembari meneteskan air mata.

Melihat Anis yang menangis tersedu-sedu itu, Respati langsung mempersilakan duduk. Respati turut merasakan kesedihan Anis. Ia langsung menulis data diri Anis guna menindaklanjuti aduannya. 

Respati yang membawa buku tulis dan juga snack camilan, langsung membagikan kepada anak-anak yang datang. Anak-anak tampak senang mendapatkan buku tulis dan snack dari Calon Wali Kota Solo itu. 

Setelah berkeliling ke rumah-rumah warga Baluwarti,  serta mencatat beberapa hal penting, Respati pamit undur diri untuk melanjutkan blusukan ke titik selanjutnya.