Gubernur Jatim, Buka lomba Guru Creative Camp (GCC) Batch 3

SURABAYA – Secara Resmi Guru Creative Camp (GCC) yang menjadi salah satu program andalan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dibuka oleh Gubernur Khofifah Indar Parawangsa. Pada perlombaan GCC Batch tiga ini, perserta yang terdiri dari tenaga pendidik SMA/SMK dan SLB mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.

Para peserta tersebut terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru.

Dalam pembukaan GCC Batch 3 secara virtual ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para tenaga pendidik dan kependidikan untuk terus membangun dan berbenah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“Ini menandakan kompleksitas tugas guru tidak hanya menjadi mapel tertentu. Tentu diharapkan dari pembukaan UUD kompleks problem solving. Ini kebutuhan yang harus dipenuhi saat berada di 4.0, 5.0 dan 6.0. Tidak hanya perosalan literatur dalam mata pelajaran. Tapi juga literatur kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Ini menjadi proses satu kesatuan baik di SMP, SMA maupun SMK,” tegas Khofifah, Selasa (2/8).

Khofifah mengaskan hadirnya guru menjadi kekuatan dan kehebatan di kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan lomba GCC ini merupakan wadah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk menorehkan inovasi dan kreatifitasnya. Karenanya ia mengucapkan rasa syukur atas atensi Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatiannya kepada insan pendidikan.

“Alhamdulillah, ibu gubernur pada hari ini berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, sekaligus membuka event bergengsi tahunan yaitu GCC,” ujarnya, rabu (3/8).

Wahid juga menyebut, peserta GCC dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2020 diikuti oleh 4.983 peserta, tahun 2021 meningkat 27,09% atau 6.333 peserta, dan tahun 2022 meningkat signifikan sebesar 190 persen menjadi 18.338 peserta.

“Peningkatan jumlah peserta ini terdapat di semua cabang dinas, dan yg menggembirakan adalah wilayah Madura,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wahid merinci cabang dinas wilayah Madura itu meliputi Cabang Dinas Wilayah Bangkalan, 2021 hanya 26 peserta, 2022 meningkat signifikan 2.488% menjadi 673 peserta. Kemudian Cabdin Sampang, 2021 hanya 20 peserta, 2022 terjadi kenaikan 1.340% menjadi 288 peserta. Selanjutnya, Cabdin Pamekasan, 2021 diikuti 32 peserta pada 2022 terjadi kenaikan sbesar 1.122 %, menjadi 391 peserta. Terakhir Cabdin Sumenep, pada 2021 hanya 26 peserta, di tahun 2022 meningkat 1.157% menjadi 327 peserta.

“Kegiatan pembukaan GCC tahun ini dilaksanakan di 1.000 titik yg tersebar di 24 Cabang Dinas Pendidikan dn peserta juga bisa memakai youtube,” tandasnya.

Kepala Bidang Pembinaan GTK Dindik Jatim Suhartatik, menambahkan sebanyak 10 bidang lomba yang digelar dalam GCC. Diantaranya Anugerah Penulis Buku diikuti 2.544 peserta.

Bidang lomba, Video Tourism dengan obyek Local Culture yg merupakan embrio dari desa wisata dengan 1.585 peserta. Kewirausahaan diikuti 4.701 peserta. Bidang lomba Film Pendek dg konten Pendidikan dengan 941 peserta. Selanjutnya bidang lomba Fashion dengan 596 peserta.

Pembelajaran Berbasis IT dengan 3.406 peserta. Bidanh lomba Desain Grafis 973 peserta. Kemudian bidang lomba Daur Ulang dengan 2.864 peserta. Bidang lomba Inovasi Kompetensi Kepala Sekolah 562 peserta. Terakhir bidang lomba Optimasi Peran Pengawas Sekolah dengan 166 peserta.

“Masing-masing jenis lomba diambil juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing jenjang pendidikan SMA, SMK dan PKLK, kecuali Anugerah Penulis Buku diambil 10 Terbaik Karya Non Fiksi dan 10 Karya Terbaik Fiksi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *