Peningkatan Lapangan Kerja ,Pemkab Madiun Kerjasama Dengan GPI Jerman Untuk Indonesia
MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun menerima kunjungan Germany Indonesia Professionals (GPI) Jerman untuk Indonesia, daniel krube dan alwien parahita serta tri harum nugrohowati, di pendopo kabupaten madiun, Senin (08/08/2022)
Dalam kunjungannya, Alwien direktur GPI menyampaikan terima kasih sudah disambut dengan baik oleh Bupati Ahmad Dawami Ragil Saputra atau akrab di panggil Kaji Mbing. Serta untuk memperkuat kerjasama dalam bidang ketenagakerjaan dan sosialisasi lapangan kerja kesehatan di jerman.
“Saat ini Jerman sedang membutuhkan banyak tenaga kerja asing khususnya di bidang kesehatan. Di satu sisi, Jerman juga dikenal dengan standarisasi pengujian keterampilan dan sertifikasi yang tinggi dan bahkan di beberapa negara bagian birokrasinya dapat berbeda-beda. Hal ini menjadi tantangan bagi tenaga kerja asing bersamaan dengan kefasihan bahasa Jerman, untuk itu tim juga membawa guru pembibing bahasa jerman yang diketuai ibu tri harum nugrowati ini,”terang alwien

Di dampingi dosen sekolah pascasarjana univeristas airlangga, Suko widodo diharapkan kerjasama bilateral ini. Bisa membuka peluang warga madiun untuk bekerja dan sekolah di Negara jerman.
“kita juga menggandeng pak suko selaku dosen dalam kerjasama nanti,dengan adanya campur pak suko diharapkan bias mempercepatkan pelatihan-pelatihan berbahasa jerman di kabupaten madiun terutama di tingkat SMA/SMK.”jelasnya
Bupati kabupaten madiun Ahmad Dawami Ragil Saputra atau akrab di panggil Kaji Mbing, merespon positif adanya gagasan kerjasama dan rekruitmen ini, terlebih kabupaten madiun memiliki sekolah-sekolah keperawatan dari SMK hingga perguruan tinggi. Disisi lain, pada massa pendemi covid-19 ini jurusan perawat banyak diminati pelajar.
“di madiun ini banyak ada banyak smk kesehatan hingga akedemi keperawatan, kesiapan tenaga kesehatan juga sudah teruji di massa pandemic covid-19 kemarin, memang diakui kurang peluang kerja di bidang kesehatan sangat dirasakan. Untuk itu pemerintah daerah mendorong para lulusan keperawatan ini bisa bekerja di luar negeri, memang kendala bahasa menjadi hambatan”. Jelasnya kaji mbing
Guna mempercepat kerjasama, bupati juga langsung memerintah asisten sekda, kepala dinas Disnaker dan Kepala dinas Pendidikan untuk menyiapkan bentuk kerjasama baik dalam bidang pendidikan bahasa asing dan peluang kerja di luar negeri.“dalam waktu dekat kita akan langsung buat pola kerjasama, nanti saya komunikasi dengan pak suko widodo dan staf untuk membahasnya,agar kerjasama ini bisa cepat terealisasi.”terangnya
Sementara itu, suko widodo dosen sekolah pascasarjana airlangga Surabaya menjelaskan, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga-tanaga pengajar sastra jerman, dan kerjasama dengan lembaga kursus untuk mempermudah pengajaran bahasa jerman.
“saya coba mencarikan lembaga kursus, atau tenaga-tenaga ahli bahasa yang membantu ibu harum untuk pendidikan bahasa jerman.”jelasnya