SDN Tempel dan SDN Kristen Manahan Berhasil Pertahankan Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2

SOLO – Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2 2024, kembali diraih SDN Tempel Solo dan SD Kristen Manahan.

SDN Tempel merupakan juara KU 12 dalam MilkLife Soccer Challenge Solo seri pertama. Sedangkan SD Kristen Manahan merupakan juara KU 10. Kedua sekolah tersebut berhasil memenangkan partai final MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 2 2024 yang tersaji di Lapangan Kota Barat, Minggu (20/10/2024) siang.

Di sektor KU 12, SDN Tempel Solo mampu tampil impresif hingga berhasil menyingkirkan MIN 9 Sragen. Sedangkan usaha tim KU 10 SD Kristen Manahan Solo berhasil mengalahkan SDN Cemara Dua Solo pada babak final. Kedua sekolah tersebut sukses mempertahankan gelar juara yang mereka sandang pada seri sebelumnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyampaikan, turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian MilkLife Soccer Challenge di tahun 2024 berlangsung kompetitif dan penuh kejutan. 

“Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” kata Yoppy.

Dia berharap animo peserta turut mengalami peningkatan dalam penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di empat kota berikutnya. Dengan begitu, persaingan akan terlihat pada MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang. 

“Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih. Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ungkapnya.

Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann pada MilkLife Extra Training. 

Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya. Apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, terangnya, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria. Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.

“Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan, sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik. Kami juga mendorong agar para siswi bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) agar dapat ikut liga secara berkesinambungan di KU 14 dan KU 16,” ujar Coach Timo.