Bukti Kecintaan Pada Warga Intan Jaya, Ksatria Tengkorak Yonif Para Raider 305 Berikan Pelayanan Kesehatan
Papua- Kecintaan Ksatria Tengkorak dari Satgas Yonif Para Raider 305/ Tengkorak dengan masyarakat Intan Jaya , Papua ditunjukkan dengan mengunjungi dan memberi pelayanan kepada warga di Kampung Wagitadipa,intan jaya Sabtu (15/10/2022) kemarin.
Kapten Inf Anwar, yang dikenal masyarakat Holomama dengan panggilan “Bos Holomama”, mengutus Tim Ababil pimpinan Letda Inf Andike untuk bersilaturahmi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Keberangkatan kami ke Kampung Wagitadipa tanpa memberitahu warga Kampung terlebih dahulu. Namun, karena kami melangkah dengan niat yang baik, kami sudah sangat yakin bahwa kehadiran kami di Kampung Wagitadipa akan diterima dengan baik juga”, ungkap Andike.
Seperti biasa, Para Ksatria Tengkorak selalu melengkapi diri dengan bahan-bahan kontak dan disertai tenaga medis. Ini dimaksudkan agar kehadiran di Kampung, selain dalam rangka silaturahmi, juga benar-benar untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI hadir untuk membantu kesulitan masyarakat.
Setibanya di Kampung Wagitadipa, para Ksatria Tengkorak menjumpai masyarakat sedang melaksanakan acara budaya Bakar Batu.
Bapak Zaka Sani, sebagai tetua Kampung merasa kaget dengan kedatangan para Ksatria Tengkorak. Hal ini karena selama ini, Zaka Sani selalu menjaga jarak dan enggan berkomunikasi dengan Aparat Keamanan.
“Kami terkejut dengan kedatangan Bapak-Bapak TNI.” ucap Zaka Sani saat berbicara dengan Andike.
Andike menyampaikan bahwa kehadirannya bersama para Ksatria Tengkorak adalah untuk silaturahmi. Disamping itu, juga berencana memberikan pelayanan kesehatan serta memberikan buah tangan kepada masyarakat Wagitadipa.
Andike dan para Ksatria Tengkorak kemudian dipersilahkan untuk bergabung bersama warga dalam acara budaya Bakar Batu. Tak lupa, Andike menyampaikan terima kasih atas diterimanya para Ksatria Tengkorak di Kampung Wagitadipa.
Sembari acara berlangsung dan mendapatkan ijin dari tetua Kampung, para Ksatria Tengkorak kemudian memberikan pelayanan kesehatan kepada beberapa warga yang kurang sehat. Bapak Krenat Sani yang menderita sakit mata, Aneki Sani yang telinganya sakit serta Mama Melkias Sani yang selama ini menderita penyakit rematik, semuanya dilayani dengan baik dan ramah oleh Ksatria Tengkorak.

Kedekatan ksatria tengkorak juga terlihat dari beberapa prajurit yang tengah asyik bergurau dengan Mama-mama dan juga anak-anak. Oleh Mama-mama, beberapa prajurit kemudian diajarkan cara menenun Noken. Ada juga prajurit yang membagi-bagikan gula-gula (permen) serta pakaian layak pakai kepada anak-anak dan juga dewasa.
“Kami pikir Bapak Pos ini hanya sekedar main-main saja, tapi ternyata Bapak Pos baik hati. Saya terharu sekali.” Ungkap Zaka Sani kepada Andike.
Ia menambahkan, “Selama ini, kami salah menilai, ternyata Bapak Pos ini baik hati dan membantu warga Kampung. Amakanie.”
Semoga niat baik dari para Ksatria Tengkorak untuk menunjukkan bahwa kehadiran TNI di Intan Jaya adalah dalam rangka mempererat persaudaraan dan membantu sesama dapat berjalan dengan lancar, dan semoga masyarakat Intan Jaya semakin cinta kepada NKRI.