Guru SMAN 6 Surakarta Berikan Kesaksian Kebenaran Ijazah Presiden Joko Widodo
SOLO – Pihak Sekolah SMAN 6 Surakarta, akhirnya mengklarifikasi kebenaran ijazah Presiden Joko Widodo. Guru serta pihak Sekolah membenarkan bahwa Jokowi pernah bersekolah yang berada di Jalan Mr Sartono Nomor 30, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
sebelumnya seorang warga bernama Bambang Tri Mulyono, menggugat ijazah Presiden Joko Widodo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Beberapa pihak, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kampus tempat Jokowi kuliah telah memberikan klarifikasi terkait keaslian ijazah orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Kepala SMAN 6 Surakarta, Muharso menyampaikan data dan dokumen terkait Jokowi yang ada di sekolah yang dia pimpin sejak 7 Januari 2022 lalu. Diketahui, Pada tahun 1975 sekolah tersebut bernama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan), lalu pada tahun 1977 mulai menerima siswa baru.
“Pada saat itu (1977) yang namanya Joko Widodo sebagai siswa SMPP. Pada 1975 Departemen Wilayah Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memberikan perubahan nama SMA Negeri 6 Kota Madya Surakarta,” ungkapnya, Senin (17/10/2022).
Lalu, lanjut Muharso, pada tahun 1980 pada bulan April atas nama Joko Widodo lulus dari SMPP atau yang sudah berganti nama menjadi SMA Negeri 6 Surakarta. Dan pada tahun 1985 sudah turun SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah resmi mengubah nama SMAN 6 Surakarta.
“Jadi data terkait dengan Joko Widodo sesuai dengan foto copy ijazah maupun buku induk yang berada di SMAN 6 Surakarta. Nomor induknya sesuai kemudian nama yang bersangkutan maupun nama orang tua juga sudah sesuai semua,” tuturnya.
Sementara itu, guru mata pelajaran Kimia Joko Widodo Sri Hariyati Ningsih memberikan kesaksian bahwa mulai mengajar di SMA Negeri 6 Surakarta pada saat angkatan Presiden Joko Widodo dari kelas 1 hingga kelas 3.
“Untuk Pak Jokowi sendiri, beliau memang lebih dibanding dengan yang lain untuk pelajaran Kimia. Saya masih ingat, beliau senang belajar Kimia dan sampai pada waktu kami guru-guru yang masih ada di SMA N 6 pada tahun 2015 diundang ke Jakarta. Beliau masih ingat sekali kepada saya dan beliau mengatakan juga senang belajar Kimia nilainya beliau bagus terus, ini kesaksian saya,” ungkapnya.
Sih Winarni, guru pelajaran Bahasa Inggris Jokowi menuturkan masih ingat ketika mengajar pelajaran tersebut saat di bangku kelas 3, Jokowi merupakan sosok yang sangat santun dan tidak pernah membuat masalah.
“Artinya waktunya belajar ya belajar tidak pernah bolos. Nilai Bahasa Inggrisnya juga bagus, jadi kesaksian saya, yang saya ingat itu SMPP atau SMAN 6 itu ya waktu beliau kelas 3,” tandasnya.