Diprotes, Festival Kuliner Non Halal di Solo Resmi Tutup Sementara
SOLO-Akibat mendapat protes dari salah satu ormas, Festival Kuliner Nusantara non Halal yang digelar di Mall Solo Paragon ditutup sementara. Penutupan ini diputuskan panitia, sampai menunggu arahan terbaik bagi semuanya.
“Sementara dinonaktifkan dulu, tapi memang sudah terdisplay. Daripada kami dianggap meresahkan, ya mending kami nonaktifkan dulu sambil menunggu arahan terbaik buat semuanya,” terang Marketing Komunikasi Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, Rabu (3/72024).
Vero menambahkan sampai saat ini dirinya terus melakukan komunikasi, dengan berbagai pihak untuk mencari solusi yang terbaik terkait protes ini.
“Kamu dari pihak venue cuman menunggu informasi mandatnya seperti apa, apakah dilanjutkan atau tidak dilanjutkan. Jadi yang terbaik seperti apa mengikuti saja,” ungkap dia.
Menurutnya peserta yang mengikuti event tersebut, berasal dari luar kota dan memiliki usaha yang lumayan untuk bisa datang di Mall Solo Paragon.
Sementara itu Sumartono Hadinoto mengatakan bahwa izin acara sudah ada dan telah di kirim ke Polresta.
“Kalau saya sudah nanya, izin sudah ada. Sebelumnya juga sudah jalan seperti itu. Kami menyelenggarakan natal atau imlek tidak minta izin tapi memberitahu untuk dibantu dukungan keamanan, atau lalu lintas,” tandas dia.
Terpisah Kepala Kesbangpol Solo, Indradi menyampaikan tadi sudah dicek di pemkot memang tidak menerbitkan izin dan tidak ada permohonan serta tidak ada kewenangan soal izin keramaian.
“Izin keramaian itu ada di Polresta. Pemkot memang tidak menerbitkan izin,” pungkasnya.SOLO-Akibat mendapat protes dari salah satu ormas, Festival Kuliner Nusantara non Halal yang digelar di Mall Solo Paragon ditutup sementara. Penutupan ini diputuskan panitia, sampai menunggu arahan terbaik bagi semuanya.
“Sementara dinonaktifkan dulu, tapi memang sudah terdisplay. Daripada kami dianggap meresahkan, ya mending kami nonaktifkan dulu sambil menunggu arahan terbaik buat semuanya,” terang Marketing Komunikasi Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, Rabu (3/72024).
Vero menambahkan sampai saat ini dirinya terus melakukan komunikasi, dengan berbagai pihak untuk mencari solusi yang terbaik terkait protes ini.
“Kamu dari pihak venue cuman menunggu informasi mandatnya seperti apa, apakah dilanjutkan atau tidak dilanjutkan. Jadi yang terbaik seperti apa mengikuti saja,” ungkap dia.
Menurutnya peserta yang mengikuti event tersebut, berasal dari luar kota dan memiliki usaha yang lumayan untuk bisa datang di Mall Solo Paragon.
Sementara itu Sumartono Hadinoto mengatakan bahwa izin acara sudah ada dan telah di kirim ke Polresta.
“Kalau saya sudah nanya, izin sudah ada. Sebelumnya juga sudah jalan seperti itu. Kami menyelenggarakan natal atau imlek tidak minta izin tapi memberitahu untuk dibantu dukungan keamanan, atau lalu lintas,” tandas dia.
Terpisah Kepala Kesbangpol Solo, Indradi menyampaikan tadi sudah dicek di pemkot memang tidak menerbitkan izin dan tidak ada permohonan serta tidak ada kewenangan soal izin keramaian.
“Izin keramaian itu ada di Polresta. Pemkot memang tidak menerbitkan izin,” pungkasnya.