Kick Off, HUT ke-50 IKA Unair Emas Gandeng Cak Nun “Ngaji Kebangsaan”

Surabaya – Rangkaian peringatan hari Ulang tahun ke-50 Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) bakal memulai dilaksanakan pada Jumat (23/9). Salah satu agendanya yakni, kolaborasi dengan pemerintah provinsi Jawa timur dan kyai Kanjeng (cak nun) menggelar pentas teater di lapangan tugu pahlawan, kota Surabaya.

Ketua Panitia HUT Emas IKA Unair ke-50, Abdulloh Machin menjelaskan, kegiatan tidak hanya ngaji kebangsaan ,numun juga juga diisi dengan kegiatan lainnya. Seperti Bakti sosial, penamaan mangrove, Hingga reuni Akbar. Di mana tujuannya IKA bisa membantu menjembatani inovasi-inovasi mahasiswa Unair agar bisa dilirik dunia industri. Saat ini inovasi-inovasi yang dihasilkan mahasiswa tersebut masih sebatas prototipe saja. Tetapi bisa diproduksi secara massal sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan masyarakat.

“Dengan adanya reuni akbar ini diharapkan nanti jaringan akan muncul dan bisa dipetakan, sehingga membuat link kolaborasi di Unair akan lebih kuat. Apalagi, banyak alumni Unair yang memiliki jabatan penting di dunia industri, baik dalam maupun luar negeri. kata Machin di Surabaya, Jumat (23/9/2022).

Machin melanjutkan, di usianya yang telah 50 tahun, IKA Unair memang berharap bisa berkontribusi lebih banyak untuk kampus. Maka dari itu, selain menghubungkan inovasi mahasiswa ke dunia Industri, pihaknya juga ingin mendorong alumni-alumni yang ada di luar negeri, bisa menjebatani mahasiswa Unair agar bisa melanjutkan studinya di luar negeri.

Apalagi, kepengurusan IKA Unair juga sudah terbentuk di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, dan akan segera dibentuk di Belanda serta Australia. “Jadi kita ingin membangun koneksi, membangun kolaborasi agar alumni bisa memberikan pendampingan untuk juniornya di Universitas Airlangga,” ujarnya.

Sekjen PP IKA Unair Indra N Fauzi menjelaskan, selain untuk kampus, pada ulang tahun ke-50 pihaknya juga ingin memberikan manfaat untuk masyarakat. Maka dari itu, IKA Unair telah menyiapkan beberapa program yang akan dijalankan bagi masyarakat. Salah satunya pemberian beasiswa bagi siswa SMA dan SMP dari keluarga tidak mampu.

Selain itu, lanjut Indra, ada juga program pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikkan harga BBM. “Kita lakukan baksos di 500 titik. Kita juga ada program penanganan stunting, pasar murah, dan bansos produktif yang itu kerja sama dengan Baznas,” ujarnya.

Indra melanjutkan, pada ulang tahun ke-50 pihaknya juga mencanangkan program penanaman 1 juta pohon mangrove. Ia menjelaskan, mangrove dipilih karena merupakan tanaman yang mampu menyerap emisi karbon lebih baik ketimbang tanaman lainnya. Mangrove juga memiliki manfaat untuk membantu masyarakat pesisir dari terjangan gelombang tinggi.