Pakar Politik Unair Suko Widodo Usulkan Bambang DH jadi Menpan-RB

SURABAYA – Dr. Suko Widodo  Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya mengusulkan mantan Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono atau Bambang DH sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo.

“Bambang DH punya pengamalan reformasi birokrasi sangat cocok menjadi Menpan-RB,” kata Suko Widodo di Surabaya, Senin.

Doc. Suko Widodo Pakar Komunikasi dan Politik Unair

Bambang DH, kata Suko, sudah terbukti kepemimpinannya. Ia menilai Bambang sebagai peletak dasar kemajuan Kota Pahlawan yakni merintis Surabaya dengan e-government. Pada saat menjadi wali kota, tahun 2005 Bambang DH merintis pemanfaatan teknologi informasi dalam kebijakannya. Saat itu Bambang merintis e-lelang pertama kali di indonesia.

“Sejak itulah kota Surabaya menjadi pusat studi bagi pemda lain dalam soal penerapan e-goverment,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dosen unair ini, Menpan-RB merupakan menteri jatah untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

“Menteri ini kan jatahnya PDI Perjuangan, dan saat ini Bambang DH merupakan wakil rakyat yakni anggota DPR RI dari partai itu,” ujarnya.

Bambang DH juga menjadi sukses menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode.

“Bambang DH punya pengalaman birokrasi. Bukan saja mantan wali kota tapi juga pernah sebagai ASN yakni sebagai dosen di Universitas Negeri Semarang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada hari Jumat (1/7) di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Sebelum berpulang, Tjahjo mengalami infeksi yang menyebar sampai paru. Tjahjo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Hingga saat ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Menteri PANRB Ad Interim.