Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, Program Jawara UMKM Resmi Diluncurkan
SOLO – Program Jawara UMKM Solo resmi diluncurkan, Selasa (13/3/2023). Program tersebut merupakan inovasi jaringan wirausaha berdaya yang berfokus pada pemberdayaan UMKM dan ibu rumah tangga dari keluarga prasejahtera di Kota Solo.
Selain itu, Jawara UMKM Solo berfokus juga bagi para pelaku UMKM yang memiliki produk unggulan untuk diberi jalan untuk pengembangan bisnis, pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan komprehensif.
Founder Jawara UMKM Solo, Astrid Widayani menyampaikan, para ibu rumah tangga dari keluarga produktif memiliki potensi besar, mereka diberi jalan untuk mengembangkan bisnis di skala UMKM.
“Mereka nantinya akan diberi pelatihan dan pendampingan komprehensif agar UMKM bisa naik kelas,” ucapnya.
Menurutnya, program Jawara UMKM Solo 2023 hadir menjawab tantangan tersebut dengan berbagai program pemberdayaan.
Menurutya, dengan menjadi peserta Jawara UMKM Solo, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan, pendampingan bahkan akses permodalan hingga ratusan juta rupiah.
“Dengan adanya program Jawara UMKM Solo, kami siap membantu dan mendampingi UMKM agar bisa naik kelas,” ungkapnya.
Astrid menjelaskan, beragam program pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan akan diberikan kepada para UMKM yang tergabung dalam program inkubasi Jawara UMKM Solo.
“Semua kami lakukan demi kemajuan Kota Solo serta kami mengajak kepada para stakeholder dari berbagai pihak perbankan, korporasi swasta, perusahaan BUMN, komunitas, dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Jawara UMKM Solo 2023 ini,” tuturnya.
Astrid mengungkapkan, program Jawara UMKM Solo yang didukung Pemkot Solo melalui Dinkop UMKM dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan nantinya akan berupaya memberi pendampingan bagi UMKM.
Yakni sejak tahap awal bimbingan mental, pembuatan produk, pengemasan, pemasaran, hingga promosi serta akses permodalan yang diperlukan oleh para UMKM.