Surabaya Kuasai Perolehan Emas di Indonesia Taekwondo League 2022

Surabaya – Pertandingan membanggakan ditorehkan oleh tim jaguar Surabaya, dalam kejuaraan nasional taekwondo Se Indonesia, bertajuk “Indonesia Taekwondo League 2022” yang diadakan secara virtual, pada tanggal 13-15 Agustus 2022.

Di ajang yang digelar FTC Manokwari dan Fad Taekwondo Center Papua yang menjadi panitia Indonesia Taekwondo 2022, tim asal surabaya berhasil meraih medali emas terbanyak dan didaulat menjadi juara umum kedua, dengan meraih 33 medali emas, dengan rincian 13 medali emas dari Kategori poomsae (jurus), 4 medali perak, dan 2 perunggu.

Sedangkan kategori Speed Kicking (kecepatan Menendang) berhasil memborong 20 medali emas, ditambah 9 medali perak dan 3 medali perunggu.

Kepala Pelatih Jaguar Taekwondo Surabaya Sabeumnim Rudy Chua menyebut, timnya berhasil memperoleh medali emas terbanyak, dan mengalahkan 59 tim peserta dari 29 provinsi di Indonesia yang ikut bertanding. Termasuk dua pesaingnya Andalan Taekwondo Riau dan E11evenkick Academy Makassar.

Andalan Taekwondo Riau, dengan 10 medali emas dari dua kategori Poomsae dan Speed Kicking, ditambah 24 perak dan 85 perunggu. Sedangkan diurutan ketiga tim E11evenkick Academy Makkasar dengan 26 emas, ditambah 11 perak dan 6 perunggu.

Rudy Chua menambahkan, tentu menjadi kebanggaan bagi satu-satunya tim yang mewakili jawa timur memperoleh medali emas terbanyak. Hasil ini menjadi pemicu untuk mengulang sukses di berbagai kejuaraan.

“Ini yang harus kita pertahankan dan terus kembangkan, kualitas atlet. Atlet banyak, belum tentu meraih emas terbanyak” katanya, Kamis (18/8/2022).

Ia merinci, dari 45 atlet yang diturunkan, sekitar 75 persen meraih medali emas. “ini sungguh pencapaian luar biasa, terlebih tim kami banyak atlet muda dan baru debut di kejuaraan level nasional”.

Di event tersebut, timnya tidak hanya turun di kelas festival, namun juga di kelas poomsae prestasi dengan menurunkan 2 atlet divisi kadet.

Hasil yang diperoleh sekarang, bukan jalur kilat. Para atletnya sering turun di berbagai kejuaraan, baik kejuaraan online maupun offline. “Semakin sering mereka turun di kejuaraan, maka semakin terasah kemampuannya. Kalah sudah pasti pernah, tapi mereka bertekad untuk emas. Dan ini hasilnya” ujar Rudy.

Usai kejurnas, beberapa atlet akan kembali turun dalam Kejuaraan Taekwondo UMSIDA 2022, yang akan digelar akhir agustus nanti.
Ini sebagai bentuk dukungan terhadap ratusan atlet untuk turun di setiap kejuaraan.

“beberapa atlet kami memperoleh surat rekomendasi dari Pengkot TI Surabaya untuk turun dalam Kejuaraan Taekwondo UMSIDA 2022 akhir Agustus ini, kami pasti akan support”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *