Tanpa Ada Kerusuhan, Perhelatan Piala Presiden 2024 Jadi Titik Balik Kedewasaan Suporter Tanah Air
SOLO-Ketua Streering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait, memuji kedewasaan suporter selama perhelatan turnamen Pramusim ini. Meskipun banyak tim tuan rumah yang tumbang saat fase penyisihan, gejolak kerusuhan suporter tidak terjadi.
Meskipun tim tuan rumah seperti Persib Bandung, Bali United serta Persis Solo tidak lolos dalam fase penyisihan grup, namun tidak ada gejolak kerusuhan suporter yang terjadi.
Minimnya kerusuhan yang terjadi selama perhelatan Piala Presiden, menurut Maruarar Sirait tidak terlepas dari kedewasaan suporter. Menurutnya, hal ini menjadi menjadi titik balik perkembangan positif yang muncul di turnamen pramusim ini.
Lelaki yang biasa disapa Ara ini menambahkan, kekalahan tim saat bermain di kandang selama ini sulit diterima oleh suporter yang akhirnya terjadi kerusuhan antar suporter. Namun menurutnya saat ini hal itu tidak terjadi selama perhelatan turnamen Piala Presiden 2024.
“Suporter sangat baik selama Piala Presiden 2024 ini. Persib Bandung, Bali United, dan Persis Solo, yang kalah di kandang sendiri, suporternya tidak ricuh,” kata Ara dalam sesi konferensi pers, Jumat (2/8/2024).
“Kita harus bersyukur bahwa kedewasaan suporter itu sudah mulai terjadi. Kan yang paling susah itu sebetulnya ialah menerima apabila timnya mengalami kekalahan saat bermain di kandang,” tambahnya.
Dengan kedewasaan suporter, Ara berharap bisa berdampak positif untuk Liga 1 2024/2025. Sebab sampai saat ini, FIFA masih menerapkan larangan suporter tamu away saat tim kesayangannya bertanding pasca meletus Tragedi Kanjuruhan pada 2022 lalu.
“Ternyata, suporter kita sudah naik kelas. Mereka sudah semakin sportif dan semakin matang. Kami berterima kasih kepada mereka. Bagi kami, ini menjadi bukti konkret dan mudah-mudahan sanksi FIFA bisa segera dicabut dan suporter bisa berangkat away,” tutupnya.