Bagikan Air Bersih Gratis di Wonogiri, Caleg PKB Sebut Banyak Bantuan Tak Tepat Sasaran
WONOGIRI – Srikuntoro Budiyanto kembali terjun ke panggung politik di Pemilu 2024 ini dengan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jateng IV melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bukan tanpa alasan, Budi, sapaannya mengatakan bahwa ia cukup prihatin dengan banyaknya bantuan kepada masyarakat yang belum tepat sasaran.
Di sela kegiatan penyaluran bantuan air bersih di Wonogiri, pada Rabu (3/1/2024), Staf DPR RI tersebut menjelaskan bahwa bantuan kepada masyarakat alangkah baiknya bila berupa sarana prasaran sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan.
Ia mencontohkan seperti bantuan air bersih yang hanya bisa membantu masyarakat hanya dalam kurun waktu tertentu.
“Pemberian bantuan air bersih adalah upaya yang sangat penting dalam membantu komunitas yang membutuhkan akses air bersih yang aman dan layak. Namun ini hanya bersifat sementara,” ujar Budi.
Ia menambahkan seharusnya bentuk bantuan kepada masyarakat yang kekurangan air berbentuk sarana seperti pembuatan sumur bor.
“Kekurangan air bersih seperti di Wonogiri itu sebetulnya bisa tanggulangi dengan bantuan pembuatan sumur bor, bukan hanya bantuan air bersih,” tegas Budi.
“Jadi sebenarnya pemberian bantuan itu tidak dalam bentuk jadi. Contohnya memberi bantuan bukan dalam bentuk ikan tapi pancing, jadi bisa digunakan setiap saat bila membutuhkan,” sambungnya.
Tidak hanya soal bantuan air, Budi juga menyoroti mengenai bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sejauh ini masih banyak kurang menyasar kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pemaksimalan bantuan kepada masyarakat yang memiliki usaha kecil menjadi poin penting bagi wakil rakyat di parlemen.
“Menganggarkan anggaran untuk bantuan UMKM. Kalau bantuan desa saja bisa, kenapa bantuan UMKM yang jelas langsung ke masyarakat tidak bisa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pemberian bantuan air bersih dilakukan oleh Budi bekerja sama dengan Siti Djuwariah, Caleg PKB untuk DPRD Jateng Dapil Jateng VI.
Acara pembukaan bertempat di salah satu masjid dan tampungan air milik warga setempat di Kecamatan Selogiri.