Bangkitkan ekonomi kerakyatan melalui KKN
Pandemi covid-19 membuat perekonomian masyarakat terpuruk,
terlebih-lebih melonjak harga sejumlah kebutuhan pokok saat ini. Hal itu
yang mendasari universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membangkitkan
ekonomi dengan kuliah kerja nyata (KKN)
“KKN Untag tahun 2021-2022 ini mengambil tema ‘Membangkitkan Ekonomi
Kerakyatan Setelah Masa Pandemi’,” kata Ketua LPPM Untag Surabaya, Aris
Heri Andriawan, ST., MT di Surabaya, Sabtu (2/7/2022)
Aris menjelaskan tema tersebut diambil karena saat ini merupakan masa
transisi dari pandemi menjadi endemi.
“Masa transisi tersebut menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa untuk
mengambil peran dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan sebagai pemacu
pemulihan ekonomi,” katanya.
Dari tema besar tersebut, Untag membedah menjadi empat subtema yaitu
Penguatan SDM, Inovasi Pembelajaran, Penguatan UMKM, dan Digitalisasi.
“Mahasiswa tinggal menyesuaikan kondisi lapangan dengan sub tema yang
sudah disediakan oleh LPPM. Dengan ini, Untag Surabaya mencoba membantu
mempertahankan eksistensi dan mencoba memulihkan ekonomi yang terpuruk
selama dua tahun,” ujar Aris.
Direktur Direktorat Sistem Informasi Yayasan Pendidikan 17 Agustus 1945
Surabaya Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., memberikan materi tentang
pembangunan desa melalui digitalisasi.
“Dengan adanya digitalisasi desa terdapat banyak manfaat diantaranya
dapat meningkatkan produktifitas desa, memudahkan akses pendidikan,
memperluas jangkauan pemasaran produk usaha desa, dan meningkatkan
kualitas SDM yang dapat bersaing di tingkat internasional,” ujarnya
Pada kesempatan itu, Supangat mendorong mahasiswa agat menjadikan KKN
tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Namun dipacu untuk
mengembangkan intelektual dan inteligensinya yang dituangkan melalui
publikasi-publikasi karya.
“Ini juga melatih fisik dan mental mahasiswa saat terjun langsung kepada
masyarakat,” katanya.
Dengan berlangsungnya serangkaian kegiatan KKN ini, diharapkan
benar-benar dapat menjadi implementasi mahasiswa melalui apa yang sudah
mereka peroleh, dan dapat menjadi suatu solusi kepada masyarakat yang
saat ini memerlukan bantuan.
Selain Supangat, materi diberikan oleh Dr. Ayun Maduwinarti, M.P.
tentang penguatan UMKM untuk membangkitkan ekonomi.