Hadapi Era Transformasi Digital Untag Surabaya Siapkan Langkah-Langkah Progresif
Surabaya – Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya menyelenggarakan pendampingan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akreditasi, SIM Aset, dan E-Arsip sebagai langkah inisiatif dalam menghadapi era transformasi digital, pada Jum’at (5/1/24)
Penerapan Artificial Intelligence (AI) akan menjadi pendorong utama dalam merealisasikan cita-cita Fakultas Teknik Untag Surabaya dalam meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar dan terus berkembang. Peluang ini juga sejalan dengan rencana penerapan program studi baru di Fakultas Teknik Untag Surabaya, yakni Program Studi Artificial Intelligence dan Robotika.
Wakil Dekan II Fakultas Teknik Untag Surabaya, Ir. Bantot Sutriono, M.Sc. menegaskan bahwa terdapat tiga aspek, yakni proses belajar mengajar, aplikasi, dan administrasi yang harus disesuaikan dengan transformasi digital.
“Penerapan AI tidak hanya terbatas pada pembelajaran, tetapi juga memasuki ranah aplikasi. Dalam proses pengajaran, dosen tidak hanya memantau, tetapi juga menggunakan AI untuk mengoreksi tugas mahasiswa secara efisien. Ini menciptakan sinergi antara kecerdasan manusia dan buatan, mempercepat proses evaluasi dan peningkatan,” jelasnya
Sementara itu, untuk mendukung administrasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya memperkuat pendampingan pada staf terkait, sehingga tugas administratif yang bersifat berulang dapat diotomatisasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada staf untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
“Kami juga fokuskan pada pembenahan administrasi digital. Selain bertujuan untuk
memperkuat bidang IT, pelatihan yang diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan mulai dari
laboran, kepala laboratorium, hingga staff tata usaha Fakultas Teknik Untag Surabaya
menciptakan sistem administrasi yang akuntabel dan responsif,” terangnya
Hal senada disampaikan langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Dr. Ir. Sajiyo,
M.Kes, yang menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban saat melakukan proses akreditasi.
“Kita akan bersaing, bagaimana mendesain sebuah sistem, supaya data-data dapat digunakan bagi yang membutuhkan sehingga nantinya dapat mengurangi beban saat akreditasi. Ini juga akan menjadi branding Fakultas Teknik,” tegas Sajiyo
Sebagai laboratorium inovasi, Fakultas Teknik Untag Surabaya menggagas solusi yang dapat diterapkan secara luas untuk memajukan pendidikan tinggi ke tingkat yang baru, menjadikan era AI sebagai sarana untuk efisiensi dan keunggulan.