Pakar komunikasi Unair Paparkan Permasalahan Perkembangan Remaja Di Era Digital Beragam
SURABAYA – Permasalahan perkembangan remaja terlebih di era digital banyak ditemukan di Kota-kota besar, hal tersebut diungkapkan pakar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Dr. Suko Widodo saat acara capacity building dengan tema.” Komunikasi asik antara orang tua dan anak”. Senin 24/10/22
“Persoalan perkembangan remaja atau Dinamika Remaja (SOSDIR) kini sudh menjangkau sekolah-sekolah di Kota Surabaya, ditemukan berbagai permasalahan perkembangan remaja yang membutuhkan solusi,” kata Suko saat Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi untuk pemberdayaan perempuan pada DP3APPKB di Surabaya
Menurut Suko, remaja memiliki sifat egosentrisme yang membuat mereka lebih percaya dengan pendapat pribadinya dibandingkan dengan solusi dari orang tua mereka.
Ditambah keterbatasan kompetensi komunikasi orang tua, terkadang membuat solusi menjadi sulit diterima oleh anak-anak mereka yang mayoritas berusia remaja.
“Ini menjadi ironi, karena sejatinya sosok orang tua menjadi guru dan orang pertama yang mendukung dan memberi pengaruh pada anak dalam memilih setiap keputusan dalam hidupnya,” ujarnya.
Dengan kegiatan bertema “Komunikasi Asik antara Orang tua dan Anak” diharapkan orang tua dapat belajar bersama untuk menjaga hubungan harmonis melalui komunikasi yang baik dengan anak.
Selain itu, Suko juga mendorong pemerintah agar memfasilitasi dan ruang diskusi, pendidikan digital dalam menyusun sebuah formula.
“Juga harus ada pendidikan literasi media terhadap guru. Kemudian komite digital yang terdiri dari orang tua, pemuda yang berpengalaman digital, aktivis media digital, guru tokoh masyarakat, akademisi, pekerja media, pemerintah/ polisi,” katanya.
“Kita harus belajar bersama, berdiskusi bersama membentuk elemen diterapkan kepada anak-anak,” tambahnya.